Mengenal Karpet Handmade di Kepulauan Seribu.

Untuk membeli Karpet Handmade di Kepulauan Seribu tidaklah gampang, sebab mungkin saja di wilayah Kepulauan Seribu tak memiliki pabrik yang memproduksi Karpet Handmade. Karpet jenis ini masuk ke dalam klasifikasi karpet eksklusif, dimana karpet ini dihasilkan berdasarkan orderan, sehingga karpet ini dapat dikustomisasi. Karpet custom yang bisa dikustomisasi inilah yang menjadikan Karpet Handmade mempunyai penilaian yang lebih baik dan hasil produksi yang lebih berkualitas jika disandingkan dengan jenis karpet lain pada umumnya.

Kenapa pabrik Karpet Handmade benar-benar sedikit dan juga susah dijumpai? Dibawah ini akan Kami jelaskan hal-hal yang terkait dengan persoalan ini, diantaranya adalah:

1. Tahapan pelaksanaan pembuatan Karpet Handmade benar-benar sulit. Karpet ini diproduksi secara eksklusif. Bisa jadi karpet ini bersifat privat, tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Karpet ini tak sama dengan karpet tipe lainnya yang diproduksi dalam jumlah besar.

Untuk pembelian karpet meteran di Kepulauan Seribu, dapat mengunjungi: https://planetkarpet.com/

2. Hal lainnya ialah unsur tenaga kerja. Bentuk produsen pembuat karpet tipe ini padat karya, dalam artian banyak menyerap karyawan. Akan tetapi, jumlah tenaga kerja yang diserap pun memiliki keterbatasan. Tenaga kerja yang diperlukan yaitu karyawan yang betul-betul mempunyai pengalaman dalam memproduksi Karpet Handmade. Sehingga dapat dipastikan benar-benar susah memiliki karyawan yang cocok dengan kualifikasi yang diperlukan.

3. Banyaknya level dalam pelaksanaan produksi. Untuk itu dukungan di tiap level kerja produksi semestinya dipenuhi, mulai dari kebutuhan mesin-mesin produksi beserta fasilitasnya, tenaga kerja dan keterampilannya, juga dukungan sarana dan prasarana di setiap level pekerjaan tersebut.

4. Langkah-langkah produksi yang panjang. Dalam pelaksanaan ini, ada 2 jenis cara produksi yang biasa dijalankan, yang pertama menerapkan mesin tenun semi manual dan yang kedua memakai mesin tenun modern.

Proses Produksi Karpet Handmade di Kepulauan Seribu, Menggunakan Mesin Semi Manual

Untuk pekerjaan produksi menerapkan mesin tenun semi manual, yaitu sebagai berikut:

a. Penentuan desain (motif, warna dan bentuk).

b. Pembelian macam-macam tipebenang (wool, acrylic, nylon atau polypropylene).

c. Pencelupan warna benang sesuai dengan pilihan klien/pemesan.

d. Pemintalan benang sesuai dengan kualitas karpet yang dipilih pemesan.

d. Menggambar corak yang dipilih pada lapisan kain tenun.

e. Melakukan setting mesin semi manual untuk pelaksanaan tenun sesuai dengan mutu yang dipilih pemesan.

d. Melakukan pekerjaan tenun yang dilaksanakan oleh operator mesin semi manual.

e. Melakukan pelapisan pada komponen belakang karpet dengan menerapkan lapisan kain khusus dan melapisi dengan cairan campuran karet khusus (latex).

f. Melakukan proses pengeringan yang dikombinasikan antara proses alami & proses menggunakan mesin.

g. Proses shearing atau pemangkasan benang. Ditujukan agar tinggi benang rata dan lebih rapi.

h. Pekerjaan finishing cabut benang. Dimaksudkan agar antar warna pada karpet terdapat garis tegas.

i. Proses finishing pinggiran karpet. Dilakukan dengan melipat kain pada keliling karpet dan menjalankan pemangkasan benang pada pinggiran karpet sehingga tampak indah dan rapi.

j. Pekerjaan carving pada karpet. Proses ini sifatnya opsional tergantung permintaan pembeli.

k. Pelaksanaan penyisiran karpet dan vakum sisa-sisa benang. Pelaksanaan ini dilaksanakan agar benang-benang yang tidak menempel pada dikala proses penenunan dan pelapisan kain pada belakang karpet, dapat dibersihkan.

l. Pelaksanaan pengemasan. Karpet digulung dan dikemas dengan plastik, sehingga aman dari basah. Karpet siap dikirim.

Proses Produksi Karpet Handmade di Kepulauan Seribu, Menggunakan Mesin Tenun Modern

Sedangkan untuk produksi menerapkan mesin tenun modern, pelaksanaannya hampir sama dengan cara kerja produksi yang menerapkan mesin tenun semi manual. Pekerjaan yang membedakannya adalah pada penerapan mesin-mesin modern, sehingga pekerjaan bisa dijalankan secara otomatisasi.

4. Masih sedikitnya pemasok bahan baku. Sebagian besar bahan baku ini di-impor dari negara lain. Keterbatasan ini juga yang membuat harga bahan baku menjadi mahal.

5. Mesin-mesin dan suku cadang yang saat ini harus di-impor dari negara lain. Dengan demikian kesulitan dalam pelaksanaan produksi rentan ditemukan.

Dari informasi singkat diatas dapat kita rasakan alangkah susahnya mendapatkan produsen Karpet Handmade di Kepulauan Seribu. Akan tetapi, Kami hadir sebagai sebuah solusi yang ideal atas kebutuhan Karpet Handmade di kota Anda.

Konsultasi dan info pemesanan dapat menghubungi:

karpet bioskop hotel

Call Now Button